0. Laporan Akhir P.tps.docx

  • Uploaded by: Roy Marsela Madridista
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 0. Laporan Akhir P.tps.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,942
  • Pages: 10
BAWASLU PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM K E C A M A T A N TITEUE Alamat : Jl. Tongpudeng Desa Uke Telp : 0852 7707 3072 Email : [email protected]

LAPORAN AKHIR HASIL PROSES PEMBENTUKAN PENGAWAS TPS KELURAHAN/DESA DALAM KECAMATAN BATEE

I. PENDAHULUAN Proses penjaringan calon anggota Pengawas TPS Kelurahan/Desa merupakan suatu tahapan yang dilakukan setelah terbentuknya Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu)

Kecamatan

dan

Panitia

Pengawas

Pemilihan

Umum

(Panwaslu)

Gampong/Kelurahan yang berdasarkan peraturan perundang-undangan, yakni UndangUndang Nomor 7 tahun 2017 pasal 90 ayat (2); mengamanatkan bahwa "Pengawas TPS dibentuk paling lambat 23 (dua puluh tiga) hari sebelum hari pemungutan suara dan dibubarkan paling lambat 7 (tujuh) hari setelah hari pemungutan suara". Pengawas TPS adalah ujung tombak terdepan dalam pengawasan pada tiap-tiap pelaksanaan demokrasi di Indonesia sehingga proses penjaringan calon Pengawas TPS harus

benar-benar

berpedoman

pada

azas-azas

penyelenggaraan

pemilihan

yakni

mandiri, transparan, adil, kepastian hukum, tertib, kepentingan umum, keterbukaan, proporsionalitas, akuntabilitas, efisiensi dan efektifitas sehingga akan terpilih calon Pengawas TPS yang benar-benar bisa memikul tanggung jawab pengawasan di tingkat paling bawah tersebut. Tugas

panitia

pengawas

pemilihan

umum

(Panwaslu)

Kecamatan

dalam

hal ini Kelompok Kerja Pembentukan Pengawas TPS Kelurahan/Desa yang mempunyai integritas tinggi yang diharapkan mampu membentuk Pengawas TPS yang dapat bekerja dengan

jujur,

berdedikasi

tinggi

serta

bertanggungjawab

diembannya.

1

terhadap

tugas

yang

Adapun

landasan

hukum/regulasi

dalam

penjaringan

calon

Pengawas

TPS

Kelurahan/Desa adalah sebagai berikut : a.

Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum;

b.

Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Perbawaslu) Nomor 10 Tahun 2018 tentang perubahan atas Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 19 tahun 2017, tentang Pembentukan, Pemberhentian, dan Pergantian Antar Waktu Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, Badan Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa, dan Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara.

II. ISI LAPORAN Untuk

melaksanakan

kewajiban

penjaringan

dan

penetapan

calon

Anggota

Pengawas TPS Kelurahan/Desa di wilayah Kecamatan Batee, Panitia Pengawas Pemilihan

Umum

(Panwaslu)

Kecamatan

Batee

telah

melaksanakan

proses/tahapan penjaringan calon Pengawas TPS dalam kecamatan Batee dengan sebaikbaiknya. Kecamatan Batee

dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 4.734 pemilih

memiliki 60 TPS yang tersebar di 28 (Tiga Belas) Desa. Terdapat 2 (Tiga) Desa yang memiliki 1 TPS yakni Desa Alue, dan Desa Blang Tho. Kedua Desa tersebut memang merupakan desa yang penduduknya dengan jumlah pemilih di bawah 300 pemilih. Kecamatan

Batee

memiliki

wilayah

geografis

mayoritas

terdiri

dari

persawahan dan hutan, berbatasan langsung dengan Kecamatan Sakti di sebelah utara dan barat, dan disebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Keumala. Adapun langkah-langkah Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Titeue yang telah dilaksanakan dalam pembentukan Pengawas TPS kelurahan/Desa adalah sebagai berikut:

2

a.

Pembentukan

Kelompok

Kerja

Perekrutan

Anggota

Pengawas TPS

Kelurahan/Desa dalam Kecamatan Titeue Panitia

Pengawas

Pemilihan

Umum

(Panwaslu)

Kecamatan

Titeue

melaksanakan rapat pleno pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Perekrutan anggota Pengawas TPS Kelurahan/Desa yang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 01 Februari 2019. Adapun

susunan

Kelompok

Kerja

Pembentukan

anggota

Pengawas

TPS

Kelurahan/Desa yang tertuang dalam berita acara rapat pleno (terlampir di Lampiran 1 Laporan ini) pembentukan Anggota Pengawas TPS Kelurahan/Desa se-kecamatan Titeue Nomor 01/BA/AC-16-22/HK.01.01/II/2019 adalah sebagai berikut :

NO

JABATAN DALAM POKJA

NAMA

1

MAULIDIN

2

FAUZIATUL HALIM, SHI, MH

3

MOESA YUNUS

Anggota

4

SUDIRMAN M ADAM

Anggota

5

MUNAWAR

Anggota

KET

Ketua Pokja Sekretaris Pokja

b. Penyebaran Informasi Pengumuman dan Formulir Pendaftaran Proses selanjutnya yakni penyebaran informasi pengumuman pendaftaran sekaligus

formulir

pendaftaran

ke

tiap-tiap

desa

se-kecamatan

Titeue.

Tahapan ini dijadwalkan mulai tanggal 04 s/d 10 Februari 2019 (lampiran terlampir). Pokja pembentukan

Pengawas

TPS

Kelurahan/Desa

Kecamatan

se-Kecamatan

Titeue

melaksanakan tahapan ini selama 3 (tiga) hari yakni tanggal 04 s/d tanggal 10 Februari 2019. Pengumuman ini selain dilakukan dengan menempel informasi pengumuman di Papan Pengumuman Informasi Gampong/Desa

dan di tempat umum desa setempat dalam 3

kecamatan Titeue, hal ini dilakukan untuk memperluas jangkauan informasi pengumuman tersebut. Selain itu, tim pokja juga menitipkan berkas formulir pendaftaran di tempat fotocopy yang lokasinya tidak jauh dari sekretariat Panwaslu Kecamatan Titeue untuk memudahkan pendaftar mendapatkan formulir pendaftaran tersebut. c. Pendaftaran, Penerimaan Berkas dan Wawancara Tahapan yang dilaksanakan berikutnya adalah penerimaan berkas calon anggota

Pengawas

TPS

se-Kecamatan

Titeue

di

sekretariat

Panwaslu

Kecamatan Titeue. Tahapan ini dijadwalkan sesuai time line yaitu pada tanggal 11 s/d 21 Februari 2019. Pada selang waktu pendaftaran tersebut pokja menerima berkas pendaftar sebanyak

27

orang

pendaftar,

Penelitian

Kelengkapan

Berkas

Persyaratan

Administrasi yang sekaligus mewawancarai pendaftar yang dilakukan tim pokja pada saat penerimaan berkas pada hari tersebut, yakni pada tanggal 11 s/d 21 Februari 2019. Dalam tahapan ini Pokja juga memeriksa keabsahan dan legalitas fisik dokumen persyaratan bakal calon Pengawas TPS. Pada penelitian berkas persyaratan administrasi dan wawancara,

pokja hanya

memeriksa kelengkapan berkas persyaratan administrasi untuk 27 (dua puluh tujuh) pendaftar, sesuai dengan jumlah pendaftar dengan rincian sebagai berikut :

4

NO

NAMA KECAMATAN

NAMA DESA

2

3

JUMLAH PELAMAR

JMH TPS

TOTAL PELAMAR

LK

PR

4

5

6

7

1

1

-

1

2

1

4

5

3

ALUE ASAN TONGPUDENG BLANG THO

1

-

1

1

4

CUT

2

2

-

2

5

DAYAH MENARA

2

-

1

1

6

LINGKOK MESJID TONGPUDENG PALOH NALEUNG

2

1

2

3

2

-

-

-

2

2

-

2

9

PANTE KULU

2

3

-

3

10

PANTE SIREN

2

2

1

3

11

PULO LOIH

2

2

-

2

12

PULO RAYA

2

1

1

2

13

UKE

2

1

1

2

JUMLAH

24

16

11

27

1

1 2

7 8

TITEUE

… dst

d. Perpanjangan Waktu Pendaftaran Dari

27

(sepuluh)

berkas

pendaftar

yang

pokja

terima

dalam

tahapan

penerimaan dan pendaftaran berkas tanggal 11 s/d 21 Februari 2019 dan setelah dilaksanakan

penelitian

berkas

pendaftaran

ternyata

terdapat

TPS

desa

yang

belum memenuhi kuota minimum pendaftar yakni sebanyak 2 (dua) orang pendaftar untuk setiap TPS desa. TPS Desa yang belum memenuhi kuota minimal tersebut dapat dlihat pada tabel (Lampiran Terlampir). Belum terpenuhinya kuota minimum pendaftar ini disinyalir karena kurangnya minat dan pengetahuan masyarakat tentang kepengawasan pemilu. Bahkan sebagian warga masyarakat cenderung merasa takut dan segan untuk menjadi pengawas pemilu. Untuk mengatasi hal ini, maka tim pokja, khususnya komisioner panwaslu kecamatan

Titeue

melakukan

kunjungan-kunjungan 5

ke

desa-desa

tersebut

untuk

mensosialisasikan

terkait

tugas-tugas

kepengawasan

pemilu

dan

mencoba

mengubah mindset warga bahwa menjadi pengawas pemilu tidak seperti yang warga bayangkan selama ini. Kunjungan ini pula dimaksudkan untuk menjaring calon-calon pengawas TPS potensial agar kuota minimal pendaftar tersebut dapat terpenuhi. Dalam rangka pemenuhan kuota minimum di atas, maka pokja pembentukan Pengawas TPS Desa se-Kecamatan Titeue membuka perpanjangan pendaftaran calon Pengawas TPS Desa se-Kecamatan Titeue selama 3 (dua) hari yakni tanggal 25 s/d 27 Februari 2019. Dari perpanjangan pendaftaran ini, tim pokja hanya menerima pendaftar sebanyak 3 ( tiga ) berkas, sehingga total pendaftar calon Pengawas TPS Desa se-kecamatan Titeue adalah 30 (tiga puluh dua) pendaftar sehingga terpenuhi koata pendaftar per TPS, sesuai dengan jumlah pendaftar dengan rincian sebagai berikut:

NO

NAMA KECAMATAN

NAMA DESA

2

3

JMH TPS

JUMLAH PELAMAR

TOTAL PELAMAR

LK

PR

4

5

6

7

1

1

-

1

2

1

4

5

3

ALUE ASAN TONGPUDENG BLANG THO

1

-

1

1

4

CUT

2

2

-

2

5

DAYAH MENARA

2

1

1

2

6

LINGKOK MESJID TONGPUDENG PALOH NALEUNG

2

1

2

3

2

2

-

2

2

2

-

2

9

PANTE KULU

2

3

-

3

10

PANTE SIREN

2

2

1

3

11

PULO LOIH

2

2

-

2

12

PULO RAYA

2

1

1

2

13

UKE

2

1

1

2

JUMLAH

24

19

11

30

1

1 2

7 8

TITEUE

… dst

6

e. Pengumuman Pengawas TPS dan Tanggapan Masyarakat Setelah tahapan kelengkapan berkas administrasi dan tes wawancara ini selesai, Panwaslu Kecamatan memilih 1 (satu) dari 2 (dua) nama calon anggota pengawas TPS Desa yang memperoleh nilai tertinggi di atas, Pengawas TPS terpilih melalui rapat pleno penentuan calon pengawas TPS Desa terpilih. Setelah

melewati

semua

proses

tahapan,

akhirnya

Panwaslu

Kecamatan

Titeue memutuskan pendaftar yang lolos dan ditetapkan sebagai Pengawas TPS Desa terpilih dan tanggapan masyarakat se-kecamatan Titeue adalah sebagai berikut : No

Nama

TPS Nomor

Kelurahan/Desa

1.

Agus Nadi

01

CUT

2

Amiruddin

01

PULO LOIH

3

Ernawati

02

PULO RAYA

4

Fajri

02

UKEE

5

Faridah

01

UKEE

6

Isniati

01

LINGKOK

7

Mahreza

01

PANTE KULU

8

Maulidin

01

MESJID TONGPUDENG

9

Maulina

02

LINGKOK

10

Mukhlis

01

PULO RAYA

11

Mumammad Diwan

02

CUT

12

Munawar

01

ALUE

13

Mutia

01

PANTE SIREN

14

Nazarullah

02

PANTE KULU

15

Razali

02

PULO LOIH

16

Rizal Fahlevi

01

PALOH NALEUNG

17

Santi Sera

01

ASAN TONGPUDENG

18

Sri Dewi Novi Yanti

02

ASAN TONGPUDENG

19

Sri Wahyuni

01

BLANG THO

20

Sulaiman

02

MESJID TONGPUDENG

21

Yusmaniar

01

DAYAH MENARA

7

22

Yuswadi

02

PANTE SIREN

23

Zulfadli

02

PALOH NALEUNG

24

Zulfikar

02

DAYAH MENARA

Setelah tahapan kelengkapan berkas administrasi dan proses wawancara Panwas Kecamatan Titeue telah mempublikasi atau menempel pengumuman Pengawas TPS terpilih di sekretariat panwas kecamatan dan di desa-desa. Dengan tidak adanya klarifikasi atas tanggapan masyarakat, maka tim pokja melakukan rapat pleno penetapan pengawas TPS terpilih (lampiran terlampir).

III. A.

KESIMPULAN, URAIAN EVALUASI DAN SARAN REKOMENDASI KESIMPULAN Pada akhirnya semua tahapan dalam pembentukan Pengawas TPS Desa

pada Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 di Kecamatan Titeue dapat terlaksana dengan baik dan dapat menghasilkan Pengawas TPS yang mudah-mudahan dapat mengemban tugas pengawasan di TPS kerja masing-masing dengan sebaik-baiknya. Kendala yang dihadapi tim pokja Pembentukan Pengawas TPS Desa di Kecamatan

Titeue

adalah

minat

masyarakat

yang

masih

kurang

pada

beberapa desa di Kecamatan Titeue, seperti pada Desa Mesjid Tongpudeng dan Desa Dayah Menara. Sebagian dari desa tersebut tim pokja harus melakukan penjaringan calon potensial karena sampai batas akhir pendaftaran belum ada pendaftar yang melamar. Namun berkat kerja keras tiap anggota Pokja dalam melaksanakan tugas, berbuah keberhasilan dalam membentuk Pengawas TPS Desa yang sesuai dengan harapan dan jadwal yang telah ditentukan.

8

B.

SARAN REKOMENDASI Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) adalah ujung tombak dalam

Pemilihan proses

Umum

keberadaanya

pembentukannya

pun

sangatlah

harus

dilakukan

dibutuhkan, dengan

sehingga

terstruktur

dan

dalam terencana

dengan baik. Usia dan ijazah menjadi kendala pada saat perekrutan Pengawas TPS dalam Kecamatan Titeue, dimana persyaratan yang harus dilengkapi bagi calon pengawas TPS dengan usia paling rendah 25 Tahun dan pendidikan paling rendah Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sederajat. Harapan kami kedepan persyaratan yang harus dilengkapi oleh calon pengawas TPS di permudahkan persyaratannya dimana untuk usia paling rendah 17 Tahun dan pendidikan paling rendah tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau disesuaikan dengan tempat dan wilayah masing-masing supaya minat masyarakat menjadi lebih banyak. IV. PENUTUP Akhirnya penyusunan dan penyampaian laporan akhir dalam pembentukan Pengawas

TPS

Desa

se-kecamatan

Titeue

dapat

terlaksana

dengan

sebaik-

baiknya. Berbagai kendala yang dihadapi dalam proses ini ternayata dapat terpecahkan dan menjadi pengalaman berharga bagi Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Titeue dalam melaksanakan tugas-tugas lain dimasa yang akan datang, karena kami

Panitia

Pengawas

Pemilihan

Umum

kecamatan

Titeue

menyadari

bahwa

apa yang telah dilakukan jauh dari harapan sempurna sehingga masih harus terus belajar dan menempa diri dalam menghadapi berbagai permasalahan dalam menjalankan tugas kepengawasan dalam pemilihan. Tantangan permasalahan dimasa yang akan datang tentu lebih besar daripada permasalahan yang ditemui pada pembentukan Pengawas TPS Desa di kecamatan Titeue ini sehingga

arahan

dan

petunjuk

dari

panwaslih

Kabupaten

Pidie

senantiasa

diharapkan dalam menjalankan tugas kepengawasan pada Pemilihan Umum Dewan 9

Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019. Demikian laporan akhir pelaksanaan pembentukan Pengawas TPS Desa seKecamatan Titeue ini dibuat, kurang dan lebihnya kami mohon maaf sebesarbesarnya. Kami mengharap saran perbaikan demi kemajuan Panwaslu Kecamatan Titeue dalam menjalankan tugas-tugas kepengawasan berikutnya. Titeue, 10 Maret 2019 PANWASLU KECAMATAN TITEUE

1.

SUDIRMAN M ADAM ( ............................................... )

2.

MOESA YUNUS

( ............................................... )

3.

MAULIDIN

( ............................................... )

10

Related Documents

Laporan Akhir
August 2019 66
Laporan Akhir
May 2020 42
Laporan Akhir 3.docx
December 2019 32

More Documents from "Zuhrih"